Description
Buku ini mengulas strategi pengendalian Tuberkulosis Paru dengan pendekatan non-farmasi yang relevan diterapkan di tengah kondisi krisis dan bencana, seperti pandemi, konflik, atau bencana alam. Fokus utamanya adalah pada upaya promotif, preventif, edukatif, serta penguatan peran masyarakat dan tenaga kesehatan dalam memutus rantai penularan TB. Dilengkapi dengan kajian ilmiah, kebijakan kesehatan, serta studi kasus lapangan, buku ini menjadi sumber penting bagi praktisi kesehatan, relawan, akademisi, dan pembuat kebijakan yang bergerak di bidang penanggulangan penyakit menular dalam konteks darurat.